Menulis itu...


.menulis untuk sharing dan self healing.

Minggu, 20 Januari 2013

ketika.. keluarga bukan lagi tempat yang aman.

Baiklah. kali ini saya serius. saya ngerasa benar2 miris dan sedih banget setelah mengikuti berita mengenai kekerasan seksual yang terjadi pada anak bernama RI berusia 10 tahun. saya rasa kalian semua sudah tahu,, *klo ga tau ketauan bgt ga punya tipih di rumah, hehehe :P. berita ini menjadi heboh lantaran si anak meninggal akibat infeksi pada kelaminnya. Tragis. ternyata infeksi pada kelaminnya adalah sejenis penyakit kelamin gonorrhea. yang lebih bikin nyeseknya penyakit itu dia dapat akibat diperkosa oleh sang ayah. yup! tepat sekali ayah kandungnya.

Entah mengapa hati saya menjadi ga karu2an saat membaca berita itu. sebetulnya saya memang selalu merasa sedih setiap membaca berita mengenai pemerkosaan, terutama bila korbannya adalah masih di bawah umur. saya merasa antara sedih, kasian, pengen marah dan pengen nonjok si ayah yang kelakuannya macam binatang itu. 

bukankah seharusnya orangtua itu melindungi dan memberi rasa aman terhadap anaknya? bukankah keluarga seharusnya tempat yang paling nyaman bagi anak? ke mana semua essensi dari sebuah keluarga, bila ternyata penjahatnya sendiri berada satu atap dengan kita? harus kemana lagi anak-anak itu hidup bila dalam keluarga pun tak ada lagi rasa aman??

Ok lah klo memang memiliki libido yang tinggi yang tak bisa di tahan dan harus disalurkan. tapi apa tidak bisa memilih seorang PSK yang memang sudah pekerjaannya tuk memberikan kepuasan bagi mereka yang masih merasa kurang. ga punya duit?? pengen yang gratis?? apa ga bisa nyari orang yang sudah cukup dewasa dan mau melakukannya berdasarkan mau sama mau atau suka sama suka?? bukankah itu akan terasa lebih nikmat? bukankah melakukan hubungan seksual itu seharusnya dinikmati oleh kedua belah pihak tanpa ada rasa tersakiti atau terpaksa dari kedua belah pihak??,, apa enaknya melakukan hubungan seksual dengan seorang anak yang dari bentuk tubuh pun belum terlihat seksi dan "berbentuk" itu. yang bahkan mereka mungkin ga paham apa itu hubungan seksual dan mereka juga ga tahu apa itu tujuan dan manfaat dari hubungan seksual. demi Tuhan, mereka itu masih anak-anak!!!!*sambil asah golok saking sebelnya :O

Bagaimana nasib generasi bangsa ini, bila mereka semua sudah di rusak semasa mereka seharusnya masih tumbuh dan berkembang. tak ada lagi senyum ceria mereka... tak ada lagi tawa riang mereka.. yang ada hanya rasa was-was dan ketakutan yang akan membayangi kehidupan mereka. ke mana mereka harus berlindung bila keluarga pun sudah tak mampu lagi memberikan rasa aman bagi mereka. THINK!

gambar di ambil di sini

2 komentar:

Hans Febrian mengatakan...

yeah this was so sad mbak.
rest in peace RI. semoga bapaknya yang binatang itu dapat ganjaran yang setimpal. amin.

Alvina A. Amir mengatakan...

bukan hanya sedih hans,, ini bener2 bikin nyesek.. parah baget! mungkin di dunia ga ad ganjaran yg setimpal dr apa yg dia perbuat,, tp gw yakin di akhirat nanti Allah sudah menyiapkan ganjaran yg bnr2 adil buat dia. aamiin.